
Untaian butiran embun mebasuh jiwa
Membangunkan sang pagi dari balutan mimpi
Mengetuk hati, teringatkan kembali
Pesona di kala engkau masih muda
Mengajarkanku arti sebuah kata cinta
Sebening embun kasih sayangmu
Menetes dalam kegersangan jiwaku
Lembutnya cintamu laksana sinar rembulan
Selalu mendekapku di setiap kelemahan
Engkau adalah malaikatku
Yang menaungiku dengan sayap-sayapmu
Dengan segala kepahitan yang melanda
Tak mematahkanmu
Tak juga menyurutkanmu
Hanya demi buah hatimu
Senyum indah itu masih jelas terasa
Terbingkai anggun dalam relung jiwa
Walau senja telah berlabuh di hari-harimu
Kesendirian menjadi selimut dalam lelahmu
Album biru itu menjadi pelipur laramu
Mengobati kerinduanmu akan buah hatimu
Puisi ini kubuat
Untuk waktu yang menjadi saksi
Atas pengorbanannya selama ini
Hingga aku sampai di detik ini
Terima kasih, bunda…
0 komentar:
Posting Komentar